Laman

Senin, 11 Agustus 2014

Bulan yang merindu

Ditengah riuh malam ini
Gedung-gedung gemerlap oleh cahayanya.
Aku menepi di koridor stasiun, bersandar menatap kosong.
Sesekali angin menyadarkan lamunan,namun tetap mata hanya berkedip sejenak.



Sabtu, 07 Desember 2013

Aduh.. sudah lama sekali blog ini tidak dibuka, sempat lupa juga email dan passwordnya,untung aja bisa dibuka lagi. Setelah beberapa menit baca postingan jadul jadi terhenyak dan merenung bahwa beberapa tahun lalu aku alay-nya bukan main,haha. Sekian bulan berlalu kenapa jadi tiba-tiba kangen ngeblog ya?? hehe, begini... aku lagi galau.. bukan, bukan galau karena ga punya pacar.. tapi lagi galau karena sesuatu yang tak tersalurkan, iya dari dulu aku pengen banget gabung di suatu komunitas sosial,, but yes!! i'm too scare to join, aku takut untuk memulai, takut salah menjatuhkan pilihan kepada komunitas tertentu. Apa sih motivasiku pengen gabung disana?? aku ga terlalu yakin dengan alasanku, antara gatel ngeliat orang-orang berbagi sama orang lain dan pengen punya banyak temen and punya banyak kegiatan. Tapi aku udah hampir masuk masa training yang diprogramkan kampus, jadi tak akan ada terlalu banyak waktu luang untuk ikut kegiatan lain diluar waktu training.. So i decided to more active in blog,, pengen rasanya berbagi sesuatu disini, bermanfaat buat orang lain walau tidak secara langsung, walau hanya lewat tulisan :)
Semoga ada banyak ide yang bisa di posting ke blog ini, sebenarnya banyak banget hal yang ingin kutulis sejak berbulan-bulan lalu, tapi entah kenapa selalu tertunda untuk diwujudkan. Maybe faktor koneksi internet di kost yang sering ngajak berantem, modem jadi gak berguna lah,, jadinya nyari mood buat ngeblog susaaahh gila. And now here i am,, in front of my old PC,, disaat quota internet udah mau habis aku menyempatkan diri untuk menghidupkan kembali blog ku tercinta :*

Rabu, 22 Agustus 2012

PSDP telah usaiiiiii XD

Cama,cami.. ambil posisi berdiri, KERJAKAN!!!!
fiuhhh... kata-kata itu masih saja terngiang, walaupun PSDP(ospek) sudah selesai jauh-jauh hari.
Yak,,kali ini aku mau bagi-bagi kisah suka duka mengikuti PSDP di stp nusa dua tercintahhh.. haha(mending kek bagi-bagi duit kan semangat tuh XD). Ok dibaca saja, sapa tau ada pesan-pesan berharganya,hehe.

Tanggal 26 juli 2012
Hari itu aku semangat banget bangun pagi, semangat mandi pagi dan sarapan juga lumayan banyak *yg ini sering*. Hatiku dag dig dug, sampe setiap detik komat-kamit berdoa supaya bisa tenang. Mondar-mandir dirumah kayak cacing terbakar, duduk-berdiri sambil nungguin bapak selesai mandi. Yak aku sudah siap sebelum waktunya, jadi banyak banget waktu yang ku pake buat sandar sana, sandar sini. Akhirnya kira-kira jam sembilan semua udah beres, aku angkat barang-barang ke mobil sambil ngeliatin isi kamar, sapa tau ada yang tertinggal.. Sip,karena semua sudah beres kemudian aku melangkah keluar, menggosok-gosok motorku *ceritanya didoa'in*, karena hari itu aku gugup banget, coz itu pertama kalinya aku mengendarai motor ke luar kota.. haha. Nekat memang, untuk seorang amatiran sepertiku. Saudara, paman ,bibi dan semua keluarga ngerasa aku bakalan tersesat dan nangis dijalan sampe malem.. hekk.. Untung Tuhan membimbingku,dan akhirinya selamat sampe tujuan.

Tarrrraaaa....
Aku jadi anak kost!! weee! anak kost! bukan main, bukan main..
diumurku yang ke 18 akhirnya aku jadi anak kost! haha *lebay*
zzzzzZZZzz.., tempat kostku ga terlalu jauh dari kampus, tapi juga tidak dekat. Saat aku nyampe di kost, temen sebangsa dan sekamarku ternyata belum nyampe, ya sudah.. semabari menunggu aku memutuskan untuk mendamparkan diri di kasur..Badan terasa pegal sekali, setelah kurang lebih dua jam berada di jalanan.
rasanya sudah bosan mengendarai motor,, hehe.. dan hari itu ku habiskan dengan beristirahat panjang, karena esok hari penderitaan dimulai.

to be continued :)

Kamis, 12 Juli 2012

Sebuah keputusan

Well, akhir bulan juli ini aku udah harus tinggal di nusa dua. Rumah kost juga udah siap ditempati, tingal beli perlengkapan, dan menyiapkan mental untuk belajar hidup sendiri. Dulu aku tak pernah memikirkan diriku yang 18 tahun yang harus meninggalkan kamar tidur dan keluarga untuk menuntut ilmu diluar kota. Sungguh, rasanya sedih, campur aduk. Disisi lain aku ingin menjadi pribadi yang mandiri..
Ngomong-ngomong soal pendidikan, aku kerap kali mendapat kritikan dan cibiran akibat keputusanku yang memilih melanjutkan pendidikanku di sekolah pariwisata. Melihat banyak sekali sekarang teman-teman yang memilih perguruan tinggi yang menjajikan masa depan aman dan nyaman dengan imbalan yang tetap dan stabil. Bali kini memang tak seperti dulu lagi. Lagi-lagi masalah lingkungan dan  transportasi membuat turis lokal dan mancanegara tidak betah berlibur di Bali. Tidak heran kalau banyak yang memprediksi kejayaan pariwisata Bali semakin lama akan turun popularitasnya. Tetapi, pribadi seperti aku, dan ribuan teman-teman yang memilih pariwisata sebagai semangat hidupnya, masih mempunyai harapan, masih mempunyai cita-cita. Dari hati mencintai dunia pariwisata dan hospitality, mencintai Bali sebagai tempat kelahiran abadi dan semangat melayani jiwa-jiwa yang rindu akan kenyamanan dan kebahagiaan. Untuk itulah kami disini, dibalik tuntutan hidup, dan judge masyarakat tentang pariwisata dan turunannya. Mungkin mereka lupa, dari pariwisata kita hidup, dari pariwisata ketika mendapat sebuah nama. Namun ketika kini terpuruk, tak sedikit orang mencibir, menyalahkan tanpa tau apa sesungguhnya yang diyakini dan ditanam pencinta-pencinta pariwisata seperti aku ini..
Ingin rasanya aku menjabarkan ini semua pada mereka, tapi apa guna.. hidup memang tak dapat diduga. Ketika aku tak dapat membuktikan ucapanku, saat itulah mereka akan tertawa sekencang-kencangnya dan menghukumku dengan kalimat-kalimat penyesalan. Dan saat itu yang bisa aku lakukan hanya diam dan mendengarkan. Lebih baik kuurusi hidupku sendiri, bagiku mereka adalah cambuk semangatku, aku bahkan tak ingin kalah dengan situasi. Aku biarkan mereka berkicau dan sesekali ku harap mereka berjalan-jalan dari satu jiwa ke jiwa lain, agar memahami mengapa seseorang melakukan hal yang tak pernah kita pedulikan sebelumnya.

Rabu, 27 Juni 2012

Minasan,, I am 13 years old

*mengisi formulir*
nama: intan
umur: 18
agama:hindu

18? mungkin aku salah mengisinya atau mungkin akta kelahiranku palsu? tapi apa mungkin anak 13 tahun memiliki bobot yang super gede ini??
Mungkin.. yah mungkin saja, aku terkurung dengan peraturan anak berumur 13 tahun, dengan pengawasan super ketat, tidak boleh keluar kota sendirian,tidak boleh begadang, tidak boleh keluar sampai malam padahal bersama orang yang bisa dipercayai. 
Aku tau, dan aku sangat-sangat mengerti betapa susah payahnya mereka melindungi, mengawasi dan mendidik ku menjadi pribadi yang taat,disiplin,patuh,tidak liar, anak rumahan, dan bla bla bla. Sudah, aku sudah menjadi anak yang seperti itu ,sudah 18 tahun pondasi itu dibangun apa masih belum cukup untuk mengantongi izin pergi keluar dan sedikit menikmati liburan panjang ini? Entah aku harus berbuat apa, entah aku harus diam atau melawan. Tapi aku memilih untuk diam, karena aku tak mau menentang, aku tak mau mereka sedih dan merasa tidak dihargai. Tapi dimana SEDIKIT saja kebebasan itu. Sebentar lagi aku masuk perguruan tinggi, tapi aku belum pernah bisa belajar untuk menghadapi dunia luar, bagaimana kalau nanti aku tidak siap? bagaimana kalau  sifat manja ku bertententangan dengan prinsip kemandirian.. apa mereka juga akan menyalahkanku, mengatakan bahwa aku tak pernah bisa mandiri.. terkadang aku sedih, tidak kah aku bisa menikmati dunia luar sebentar saja...
setiap kali pulang kampung, nenek,kakek,bibi,paman,sepupu selalu menggodaku, apa nanti aku siap hidup sendirian ?apa nanti orang tuamu akan menelponmu setiap menit? mereka pun tertawa dan terdengar riuh rendah sorak sorai penonton disekitarnya,
aku bisa saja diam dan menurut, tapi aku juga khawatir akan diriku sendiri,, dan ketika mereka tak memberiku sebuah kepercayaan, aku bahkan tak dapat mempercayai diriku sendiri.
Memang ini bukan sebuah BIG PROBLEM,dan mungkin aku terlalu berlebihan, tapi aku tak tau,, jiwa ini terkadang meronta, menuntut, dan berekspresi secara liar. Terkadang luapan emosi tak dapat kubendung,dan pembodohan demi pembodohan pun terjadi.
BERSYUKUR ,mungkin hanya kata itu yang dapat sedikit menenangkan perasaan ini, membawaku kembali pada sorak-sorak kebahagiaan,tawa lepas dari kegembiraan yang sangat kucintai,, hanya itu..... cukup dengan  tertawa aku dapat melupakan semuanya...

Senin, 11 Juni 2012

Today I was Happy

La!La!Laaaaaaaaaa..............
Hari ini gue seneng beudddd.. *lebay dik*
Kamu tau kenapa....?
YUP! SALAH!...
aku bahagia bukan karena dapet hadiah doorprize jalan santai.. secara dari kecil emang ga pernah tuh dapet hadiah doorprize,hiks *lha kok curhat mbak..*
Ya, memang bukan tipe manusia hoki kalee,haha
Oh ya jadi lupa kebahagiaan sebenarnya, entah ini masuk kategori bahagia atau bukan (menurut kalian) heh.
Jadi begini... hari ini aku sudah bersemangat lagi untuk "LARI PAGI" Yosh!!
agak ga penting yah? wkwk.. sapa bilang ga penting, ini tuh tulisan penting banget!! Olahraga itu kan penting, jadi tadi pagi itu ya berharga banget, selama liburan panjang ini aku kan vacum dari dunia perlaripagian .So, ini adalah awal yang "cantik" untuk membangun karier yang lebih baik dalam bidang pemeliharaan kesehatan jasmani dan rohani *Emm. menurut kalian aku lagi waras ga pas nulis ini?*
Sebenernya lari pagi sudah masuk kedalam agenda liburan panjang ini. Tapi sesuatu yang hebat dan berharga memang tidak bisa didapatkan dengan mudah, seperti kasus lari pagi ini. Betapa sulitnya melepas selimut yang sudah menempel semalaman,didukung cuaca yang lumayan,hmm.. u know what i mean..wkwk
Semoga besok "what makes you beautiful"nya One Direction membangunkan ku tepat waktu, dan aku dapat memulai satu langkah lagi untuk berlari sekencang mungkin... ^^b

Sabtu, 09 Juni 2012

Pengacara tak ternama apalagi kaya

Hoaammm... kenapa ya, kalo liburan aja pengen beraktivitas kalo sibuk pengen banget liburan.
Why? Apakah ini sifat manusia yang tidak pernah puas, hehe. Ga gitu juga sih, abis bosen juga dirumah.. temenan cuma sama internet.. seperti manusia anti sosial banget. Pengen melali tapi ga tau mau kemana?sama siapa?pake apa? terus kalo udah ditempat tujuan mau apa coba? update status trus pamer gitu?ato menunjukan keberadaan lewat foursquare? ujung-ujungnya ketemu juga sama yang namanya internet kan?... *apaan sih*
Ok, gara-gara liburan panjang ini jadi pengen banget kerja, setidaknya ada pemasukan kek buat nabung. Si ibu malah nyuruh pulang kampung ke kintamani.. haha. Tapi disana hidup seperti sing kuang gae lah... disini juga ga kurang kerjaan sih, tapi kerjaannya itu-itu aja.. bosen yah. Pengen deh ke kintamani ikut panen jeruk,, hwalalala...
Leherku sudah tegang banget nongkrongin PC dari tadi siang, gila!!!! olahraga aja jadi ga bergairah gini, hidup kaya kekurangan vitamin tapi kelebihan makan, x-0
Bagaimana tidak? #hah
pagi-pagi itu dinginnya eee.... duhh.. brrr... membuat diriku jatuh cinta sama bed dan selimut.. aku tak ingin melepaskannya, alhasil olahraga pagi gagal!! Ih padahal pengen banget jogging..
Entah sampe kapan,, sudah ku paksa sekuat tenaga.. dan kini aku dalam proses penyembuhan.. hehehe
Ngerasa banget jadi pengacara : Pengangguran SOK banyak acara~